Archive for September 2018
Topologi Jaringan Nirkabel
Para
pelajar yang lagi cari materi tentang topologi jaringan nirkabel indoor dan
outdoor. Dan yang sedang lagi pusing – pusingnya tanya sana sini.ini
solusinya!!! Kalian bakalan dikasih info penting.simak artikel ini sampai
selesai agar gampang untuk dimengerti.
TOPOLOGI
JARINGAN NIRKABEL
Latar Belakang
v Perbedaan
utama antara jaringan nirkabel dan jaringan kabel yang
tradisional
v Kinerja
jaringan nirkabel sangat tergantung dari konfigurasi pada
Phsical Layer
(PHY)
v Propagasi,
v Antena,
v Jarak
antara transmitter,receiver dan sebagainya.
v Untuk
memahami jaringan ad hoc nirkabel dan mendesain argo-ritma dan protokol yang
efisien untuk jaringan wireless, kita perlu memahami karakteristik dan
komunikasi jaringan nirkabel.
Batasan
Masalah
v
Topologi jaringan single hop Menggunakan 5
buah node dan sebuah sink Lingkungan indoor Lab B304 Teknik Elektro ITS Lingkungan outdoor
Lapangan Teater C ITS Perangkat yang digunakan : Node Micaz dengan
platform MPR2400 Gateway ethernet base dengan tipe MIB600 Server Acer 4732 Z, Microsoft Windows XP
Profesional Operating System, Processor Intel Pentium Dual Core CPU T4300 (2.1
GHz, 800 MHz FSB), Memori DDR2 1 GB
Penelitian ini difokuskan pada permasalahan berikut
ini :
•
Parameter propagasi apakah yang
berpengaruh terhadap kinerja jaringan sensor nirkabel ?
•
Apakah perbedaan pengaruh parameter
propagasi tersebut pada pengukuran indoor dan outdoor untuk jaringan sensor
nirkabel ?
•
Berapa lama node mampu beroperasi dengan
menggunakan sumber energi berupa dua buah baterai AA masing-masing 1.5 volt ?
•
Pengamatan Konsumsi Arus
• Keterbatasan
energi merupakan karakteristik utama dari jaringan sensor nirkabel setiap node
hanya diberikan sumber energi berupa baterai 2x AA dengan suplai hanya sebesar
3 Volt. Pengamatan arus dilakukan dengan cara menggunakan multimeter arus yang
dihubungkan seri dengan node dan baterai secara seri, kemudian diamati
pemakaian arus semenjak node aktif sampai node kehabisan energi Pada pengamatan arus ini, node
divariasikan berdasarkan paketnya, yaitu 100 ms, 500 ms dan 1000 ms.
• Pada
pengukuran outdoor dan indoor terdapat beberapa parameter yang mempengaruhi
nilai RSSI pada setiap node yang disebar antara lain : jarak node –base
stasion, daya transmit dan ketinggian node.
• Posisi
dan jarak sensor, karena sangat berpengaruh pada penerimaan data sensing yang
berkaitan dengan kualitas jaringan dan untuk mencegah packet loss. 2.Jumlah hop
juga dibatasi untuk menghemat penggunaan energi battery sehingga umur
pemantauan bisa lebih lama serta memperpendek delay time. 3.Manajemen dan
penentuan batasan nilai sensor ideal serta trigger pengontrolan diatur lewat
TinyOS.Topologi Jaringan Nirkabel
Kesimpulan
o
Semakin jauh jarak nilai RSSI semakin
kecil
o
Ketinggian node sangat mempengaruhi
nilai RSSI
o Nilai
RSSI indoor dan outdoorlebih baik dibandingkan nilai RSSI di outdoor
o Nilai
varians besar terjadi pada node yang ketinggiannya rendah
cara membuat mail server pada vmware
Assalamualaikum wr.wb hallo, teman-teman yang telah mengeklik blog saya saya akan memberitahukan cara membuat mail pada vmware lalu apa ...